Tuhan kau percaya kan kepada aku? Kau percaya kan bahwa aku bisa menjaganya.
Tapi kenapa engkau tidak membiarkan ku terus dekat dengannya.
Aku tau dan akupun menyadarinya sejak lama, bahwa bumi ini terus berputar.
Seiring berjalannya waktu lama semakin lama kehidupan mulai punah.
Kedekatan menjadi jauh...
Keserasisan menjadi hambar...
Kerapian menjadi rusak..
Aku tau...
Semuanya telah kau ambil ya tuhan,aku tak memiliki kuasa tangan apapun dibandingkan kuasa tanganmu tuhan...
Keseharian ku menjadi pahit tanpa adanya seorang sahabatku tuhan...
Tuhan..
Aku mohon,walaupun kau menjauhkan kami,tapi ya tuhan,hati ku ini belum bisa melepaskannya..
Entah apa yang rusakan ya tuhan,hati ini sangat ikhlas menyayanginya. Tapi kenapa saat hati ini sudah mulai terbiasa menyayanginya malah sirna..
Dia hanya dia yang aku sayangi lebih dari saudara yang lain..
Doaku tuhan..
Walaupun kau menjauhkan kami,tapi aku percaya kau memiliki maksud yg lebih indah dari apa yg kupikirkan..
Dekatkan kami di akhirata nanti tuhan,di surgamu yang kekal..
Aku menyayangi nya tulus tuhan,kaupun juga tau..
Biarkan kami kekal di surgamu nanti tujan..
Amin
Selasa, 05 Mei 2015
Senin, 30 Maret 2015
sahabat karib (tasya)
Sahabat....
Aku baru bisa mengatakan sahabat jika kita telah lama mengenal dan saling mengerti,bahkan berperilaku apa adanya serta sederhana.
Aku baru menganggapnya sahabat setelah aku berteman lama selama 5th lebih.
Akan ku kenalkan sahabat ku ini baik,hatinya yg mulia penuh dengan cahaya hangat. Sebut saja @oktaviliatasya dia cantik dan yang paling penting dia sangat sangat lebih memperdulikan aku dibandingkan dirinya sendiri.
Sekian lama,badai topan bertiup kencang hingga kita bersama sama mengatasi nya.
Akan kubahas kisah hidup tasya di next tulisan ya.
Singkat cerita,malam ini aku merasakan keikhlasan serta ketulusan hatinya.
Dimana saat kita pulang dari sebuah acara,ban sepedaku bocor,akhirnya aku nekat menaikinya bersama tasya hingga menemukan tambal ban.
Mungkin ini adalah masalah sepele,tapi tidak bagiku.
Kondisi tasya saat itu sakit parah,tapi di rela untuk menunggu bersamaku,bahkan dia meminjamkan uang,karna saat itu aku tidak membawa uang sepeser pun.
Perempuan mana yg bisa seikhlas itu demi aku yg hanya seorang lakilaki tak berdaya dan tak berguna.
Seraya hatiku meneteskan air mata. Ya tuhan begitu baiknya engkau memberiku kesempatan bisa bersahabat dengannya.
Sungguh aku termasuk org yg beruntung,sangat sangat beruntung dibandingkan kekasihnya sendiri,tapi dia lebih dekat denganku. Aku tidak akan menyiakan anugrah tuhan ini.
Tidak ada org lain yg bisa seikhlas itu denganku.
Masalah demi masalah kita pecahkan bersama membuat kita semakin erat bukan malah renggang. Karna sesungguhnya jika kita menghadapi masalah bersama,itu sama saja kita memberikan kesetiaan bersama.
Ya tuhan...
Jika aku boleh meminta,jadikan lah kami sahabat seutuhnya dan kekal di akhirat nanti.
Ampunilah segala dosanya,dan jadikan dia wanita solehah yang taat dan patuh kepada kedua orang tuanya dan engkau yaAllah...
Amin.
Aku baru bisa mengatakan sahabat jika kita telah lama mengenal dan saling mengerti,bahkan berperilaku apa adanya serta sederhana.
Aku baru menganggapnya sahabat setelah aku berteman lama selama 5th lebih.
Akan ku kenalkan sahabat ku ini baik,hatinya yg mulia penuh dengan cahaya hangat. Sebut saja @oktaviliatasya dia cantik dan yang paling penting dia sangat sangat lebih memperdulikan aku dibandingkan dirinya sendiri.
Sekian lama,badai topan bertiup kencang hingga kita bersama sama mengatasi nya.
Akan kubahas kisah hidup tasya di next tulisan ya.
Singkat cerita,malam ini aku merasakan keikhlasan serta ketulusan hatinya.
Dimana saat kita pulang dari sebuah acara,ban sepedaku bocor,akhirnya aku nekat menaikinya bersama tasya hingga menemukan tambal ban.
Mungkin ini adalah masalah sepele,tapi tidak bagiku.
Kondisi tasya saat itu sakit parah,tapi di rela untuk menunggu bersamaku,bahkan dia meminjamkan uang,karna saat itu aku tidak membawa uang sepeser pun.
Perempuan mana yg bisa seikhlas itu demi aku yg hanya seorang lakilaki tak berdaya dan tak berguna.
Seraya hatiku meneteskan air mata. Ya tuhan begitu baiknya engkau memberiku kesempatan bisa bersahabat dengannya.
Sungguh aku termasuk org yg beruntung,sangat sangat beruntung dibandingkan kekasihnya sendiri,tapi dia lebih dekat denganku. Aku tidak akan menyiakan anugrah tuhan ini.
Tidak ada org lain yg bisa seikhlas itu denganku.
Masalah demi masalah kita pecahkan bersama membuat kita semakin erat bukan malah renggang. Karna sesungguhnya jika kita menghadapi masalah bersama,itu sama saja kita memberikan kesetiaan bersama.
Ya tuhan...
Jika aku boleh meminta,jadikan lah kami sahabat seutuhnya dan kekal di akhirat nanti.
Ampunilah segala dosanya,dan jadikan dia wanita solehah yang taat dan patuh kepada kedua orang tuanya dan engkau yaAllah...
Amin.
Kamis, 19 Februari 2015
berlimpahnya sahabat
Di mana saat nya aku bahagia,hingga beribu-ribu bintang kebahagiaan tealah aku rasakan.
Bagai gemerlap cahaya bintang yang begitu banyaknya.
Kebahagiaan yang datang kepadaku adalah anugerah tuhan yang pantas ku syukuri.
Saat ini semua sahabat ku telah kembali ke dalam pelukanku,betapa senangnya aku merasakan hangatnya memeluk sahabat yang begitu banyak.
Para sahabat yang dulu hilang dan hampir saja pada saat itu aku seakan hambar karena aku tidak dapat merasakan ketentraman hati memiliki sahabat sejati.
Sekarang sahabatku telah kembali,entah bagaimana mereka kembali aku tak memikirkannya,yang kupikirkan hanyalah bagaimana aku bisa membuat sahabatku semua bahagia.
Rasa syukur akan selalu terucap dari lisanku,10 tahun lebih aku berpisah dan sekarang tuhan mempertemukannya kepadaku,aku sempat berfikir bahwa aku akan kehilangan dan ia akan melupakan ku seiring berjalannya waktu,tapi semua salah 10 tahun ia tak bersamaku tetapi saat kembali dia masih mengingatku,mengingat hangatnya persahabatan dulu.
Sahabat kecilku,aku berharap supaya kau terus menjadi sahabat yang tak pernah pupus seperti sahabat sahabtku yang lainnya.
Keikhlasan penuh yang datang dari lubuk hatiku,menandakan betapa sayangnya aku kepadamu.
Walaupun kau terpandang kotor dimata orang lain,aku tetap memandang mu suci karena persahabatan kita yang akan menyucikan segala kekotoran itu.
Hingga air mata ku pun terjatuh menggapai lapis tanah.
Karena aku sangat bangga,aku sangat salut kepadamu sobat.
Betapa kuat nya kau menghadapi berbagai tiupan puting beliung yang berusaha merusak kehidupamu.
Kau berjuang segenap hati untuk melawannya,kau tetap ikhlas menjalaninya.
Hingga hatiku terketuk untuk mencontoh segala perilaku pantang menyerahmu.
Mulai badai sepeninggalnya orang tua,hingga badai ekonomipun kau lawan dengan keteguhan.
YA ALLAH aku tak dapat berkata apapun untuk menghinamu,aku hanya bisa tersenyum sambil meneteskan air mata untuk melihat segala riwayat hidupmu dari dulu hingga sekarang.
Aku akan setia bersamamu sobat,jangan kau remehkan kesetiaanku ini,karena sungguh dalam benakku aku akan terus bersama kalian sobat untuk melawan badai yang datang.
Dengan Allah kita akan melawannya(':
Bagai gemerlap cahaya bintang yang begitu banyaknya.
Kebahagiaan yang datang kepadaku adalah anugerah tuhan yang pantas ku syukuri.
Saat ini semua sahabat ku telah kembali ke dalam pelukanku,betapa senangnya aku merasakan hangatnya memeluk sahabat yang begitu banyak.
Para sahabat yang dulu hilang dan hampir saja pada saat itu aku seakan hambar karena aku tidak dapat merasakan ketentraman hati memiliki sahabat sejati.
Sekarang sahabatku telah kembali,entah bagaimana mereka kembali aku tak memikirkannya,yang kupikirkan hanyalah bagaimana aku bisa membuat sahabatku semua bahagia.
Rasa syukur akan selalu terucap dari lisanku,10 tahun lebih aku berpisah dan sekarang tuhan mempertemukannya kepadaku,aku sempat berfikir bahwa aku akan kehilangan dan ia akan melupakan ku seiring berjalannya waktu,tapi semua salah 10 tahun ia tak bersamaku tetapi saat kembali dia masih mengingatku,mengingat hangatnya persahabatan dulu.
Sahabat kecilku,aku berharap supaya kau terus menjadi sahabat yang tak pernah pupus seperti sahabat sahabtku yang lainnya.
Keikhlasan penuh yang datang dari lubuk hatiku,menandakan betapa sayangnya aku kepadamu.
Walaupun kau terpandang kotor dimata orang lain,aku tetap memandang mu suci karena persahabatan kita yang akan menyucikan segala kekotoran itu.
Hingga air mata ku pun terjatuh menggapai lapis tanah.
Karena aku sangat bangga,aku sangat salut kepadamu sobat.
Betapa kuat nya kau menghadapi berbagai tiupan puting beliung yang berusaha merusak kehidupamu.
Kau berjuang segenap hati untuk melawannya,kau tetap ikhlas menjalaninya.
Hingga hatiku terketuk untuk mencontoh segala perilaku pantang menyerahmu.
Mulai badai sepeninggalnya orang tua,hingga badai ekonomipun kau lawan dengan keteguhan.
YA ALLAH aku tak dapat berkata apapun untuk menghinamu,aku hanya bisa tersenyum sambil meneteskan air mata untuk melihat segala riwayat hidupmu dari dulu hingga sekarang.
Aku akan setia bersamamu sobat,jangan kau remehkan kesetiaanku ini,karena sungguh dalam benakku aku akan terus bersama kalian sobat untuk melawan badai yang datang.
Dengan Allah kita akan melawannya(':
Kamis, 05 Februari 2015
bersyukur atas rahmat Allah
Daya matahri mengalirkan beribu-ribu kebaikan. Kebaikan tak terhingga,dan sangatlah berarti.
Pancaran manfaat yang menghangatkan bagai selimut tebal terbaring diatas tubuh.
Indah tubuhnya,elok warnanya nan mewah.
Ketika kita pun terbangun disambut sinar mentari.
Alam indah,sungguh tak terbayangkan.
Siang berganti malam,mentari menutup jendela sinarnya ketika itu juga sang rembulan datang menghampiri bumi kita.
Begitu cantik rupanya memamerkan serangkaian berkas-berkas sinarnya.
Kegelapan hening tersapu rapi oleh cantiknya sang rembulan.
Begitu indah rahmat sang pencipta,begitu indah kuasanya.
Apakah kita mensyukuri nya? "Subhanallah" kata sederhana yg sangat bermunajab.
Apakah kita menyadarinya?
Terlintas dalam lingkar kepala kita,kita sadar sang pencipta memberikan semuanya agar kita bersyukur kepada-Nya serta mengAgungkan-Nya. Maha suci Allah atas segala rahmatnya.
Tak satupun sang pencipta meminta darimu,tak sedikitpun sang pencipta mengharapkan darimu.
Hanya rasa syukur kita terhadap-Nya yang membuat-Nya senang.
Begitu sayang sang pencipta kepada kita,begitu kasihnya sang pencipta kepada kita.
Langkah maju melintasi elips bumi,awali dengan rasa syukur hingga kita mengangkat dua kaki kita untuk dibujurkan diatas kasur. Alhamdulillah...
Pancaran manfaat yang menghangatkan bagai selimut tebal terbaring diatas tubuh.
Indah tubuhnya,elok warnanya nan mewah.
Ketika kita pun terbangun disambut sinar mentari.
Alam indah,sungguh tak terbayangkan.
Siang berganti malam,mentari menutup jendela sinarnya ketika itu juga sang rembulan datang menghampiri bumi kita.
Begitu cantik rupanya memamerkan serangkaian berkas-berkas sinarnya.
Kegelapan hening tersapu rapi oleh cantiknya sang rembulan.
Begitu indah rahmat sang pencipta,begitu indah kuasanya.
Apakah kita mensyukuri nya? "Subhanallah" kata sederhana yg sangat bermunajab.
Apakah kita menyadarinya?
Terlintas dalam lingkar kepala kita,kita sadar sang pencipta memberikan semuanya agar kita bersyukur kepada-Nya serta mengAgungkan-Nya. Maha suci Allah atas segala rahmatnya.
Tak satupun sang pencipta meminta darimu,tak sedikitpun sang pencipta mengharapkan darimu.
Hanya rasa syukur kita terhadap-Nya yang membuat-Nya senang.
Begitu sayang sang pencipta kepada kita,begitu kasihnya sang pencipta kepada kita.
Langkah maju melintasi elips bumi,awali dengan rasa syukur hingga kita mengangkat dua kaki kita untuk dibujurkan diatas kasur. Alhamdulillah...
Rabu, 04 Februari 2015
kristal air
Ketika Allah berkehendak menciptakan langit dan bumi,seketika itu Allah pun menciptakan sebuah kehidupan yaitu Alam semesta.
Segala siklus,segala rotasi,segala reinkarnasi semua Allah terbitkan dengan kuasa tangannya.
Dan seketika itupun Allah menciptakan manusia yang memiliki Air,bahkan sumber Air alami yang berasal dari tubuh manusia.
Air memiliki sifat tenang,selalu berkelompok bahkan Air memiliki sifar tunduk kepada sang penciptanya.
Manusiapun juga harus memiliki sifat tersebut. Didikan dari orang tua ibaratkan hasil sebuah air yang mengkristal indah dengan motif motif yang indah pula. Perlakuan orang tua kepada kita mencerminkan diri kita. Apa yang orang tua lakukan kepada kita akan terbentuk motif motif yang sesuai dengan perlakuannya.
Apabila orang tua memberikan didikan yang baik,air itupun akan mengkristal indah bagaikan butiran salju yang memiliki pancaran aurora berwarna warni serta memberikan kesejukan bagi orang-orang disekelilingnya. Jika pun orang tua memberikan didikan yang buruk kepada kita maka terbentuklah air yang mendidih yang tak memiliki kesejukan sedikitpun bahkan panaslah yang menaungi hidupnya kelak.
Perlakukan air dengan mulia,maka Allah akan memuliakan kita. Subhanallah...
Segala siklus,segala rotasi,segala reinkarnasi semua Allah terbitkan dengan kuasa tangannya.
Dan seketika itupun Allah menciptakan manusia yang memiliki Air,bahkan sumber Air alami yang berasal dari tubuh manusia.
Air memiliki sifat tenang,selalu berkelompok bahkan Air memiliki sifar tunduk kepada sang penciptanya.
Manusiapun juga harus memiliki sifat tersebut. Didikan dari orang tua ibaratkan hasil sebuah air yang mengkristal indah dengan motif motif yang indah pula. Perlakuan orang tua kepada kita mencerminkan diri kita. Apa yang orang tua lakukan kepada kita akan terbentuk motif motif yang sesuai dengan perlakuannya.
Apabila orang tua memberikan didikan yang baik,air itupun akan mengkristal indah bagaikan butiran salju yang memiliki pancaran aurora berwarna warni serta memberikan kesejukan bagi orang-orang disekelilingnya. Jika pun orang tua memberikan didikan yang buruk kepada kita maka terbentuklah air yang mendidih yang tak memiliki kesejukan sedikitpun bahkan panaslah yang menaungi hidupnya kelak.
Perlakukan air dengan mulia,maka Allah akan memuliakan kita. Subhanallah...
Langganan:
Postingan (Atom)