Senin, 30 Maret 2015

sahabat karib (tasya)

Sahabat....
Aku baru bisa mengatakan sahabat jika kita telah lama mengenal dan saling mengerti,bahkan berperilaku apa adanya serta sederhana.
Aku baru menganggapnya sahabat setelah aku berteman lama selama 5th lebih.
Akan ku kenalkan sahabat ku ini baik,hatinya yg mulia penuh dengan cahaya hangat. Sebut saja @oktaviliatasya dia cantik dan yang paling penting dia sangat sangat lebih memperdulikan aku dibandingkan dirinya sendiri.
Sekian lama,badai topan bertiup kencang hingga kita bersama sama mengatasi nya.
Akan kubahas kisah hidup tasya di next tulisan ya.
Singkat cerita,malam ini aku merasakan keikhlasan serta ketulusan hatinya.
Dimana saat kita pulang dari sebuah acara,ban sepedaku bocor,akhirnya aku nekat menaikinya bersama tasya hingga menemukan tambal ban.
Mungkin ini adalah masalah sepele,tapi tidak bagiku.
Kondisi tasya saat itu sakit parah,tapi di rela untuk menunggu bersamaku,bahkan dia meminjamkan uang,karna saat itu aku tidak membawa uang sepeser pun.
Perempuan mana yg bisa seikhlas itu demi aku yg hanya seorang lakilaki tak berdaya dan tak berguna.
Seraya hatiku meneteskan air mata. Ya tuhan begitu baiknya engkau memberiku kesempatan bisa bersahabat dengannya.
Sungguh aku termasuk org yg beruntung,sangat sangat beruntung dibandingkan kekasihnya sendiri,tapi dia lebih dekat denganku. Aku tidak akan menyiakan anugrah tuhan ini.
Tidak ada org lain yg bisa seikhlas itu denganku.
Masalah demi masalah kita pecahkan bersama membuat kita semakin erat bukan malah renggang. Karna sesungguhnya jika kita menghadapi masalah bersama,itu sama saja kita memberikan kesetiaan bersama.
Ya tuhan...
Jika aku boleh meminta,jadikan lah kami sahabat seutuhnya dan kekal di akhirat nanti.
Ampunilah segala dosanya,dan jadikan dia wanita solehah yang taat dan patuh kepada kedua orang tuanya dan engkau yaAllah...
Amin.